penulisan etika bisnis (29)

Artikel Jurnal Tentang Sampah

Penelitian ini membahas tentang penentuan potensi biogas dari limbah organik kota yang diambil dari kotamadya Borcom dan perancangan reaktor biogas skala besar untuk mengkonversi kotoran ternak, yang diharapkan dapat membantu rumah tangga miskin di kecamatan Temon di Kabupaten Kulon Progo Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan rangkap tiga. Dengan menggunakan perlakuan 1% VS, VS 1,5%, VS 2%, dan 3% VS Sampah organik kotamadya yang telah diolah sebelum sampel dimasukkan ke dalam reaktor yang mengandung 20 ml volume inokulum kemudian diinkubasi pada suhu 55 ° C suhu termofilik). Selama periode 30 – 50 hari secara bersamaan pengukuran biogas / metana perlu dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai solid volatile dari limbah organik dan simulator limbah adalah 21,04%, dan 25,89%. Berdasarkan kurva produksi biogas akumulasi dan analisis regresi polinomial tingkat 2 diperoleh bahwa potensi biogas sampah organik kota adalah 832,89 ml / g VS pada VS 2% dan 864,5 ml / g VS pada 1,66% VS. Sedangkan berdasarkan kurva produksi biogas / metana akumulasi simulator limbah diperoleh 982,89 ml / g VS dan 369,46 ml / g VS pada 1,5% VS. Di sisi lain, dengan menggunakan analisis regresi polinomial tingkat ke-3, biogas potensi simulator limbah secara matematis diperoleh dari 1147,38 ml / g VS pada 1,49% VS, dan metana potensial sebesar 447,30 ml / g VS pada 1,47% VS. Dengan perancangan reaktor biogas skala besar untuk mengubah kotoran sapi kering menjadi biogas, Untuk membangun pabrik biogas dibutuhkan biaya total 3.465.000 USD. Proyek ini didanai dengan pinjaman dengan tingkat bunga 10% dan harus dibayar dalam 10 tahun. Reaktor biogas diperkirakan 20 tahun beroperasi dan akan menghasilkan 1.700 m3 biogas atau 952 m3 metana setiap hari, dan diharapkan dapat membantu 1.030 rumah tangga miskin. Total keuntungan yang didapat akan mencapai 4.278.758 USD selama 20 tahun